Teh Hijau Berkhasiat?????

Rabu, 15 September 2010


Masyarakat mulai beralih menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan antioksidan. Kesadaran masyarakat akan manfaat teh hijau bagi kesehatan membuat konsumsi teh hijau terus meningkat. Dan dengan kejelian bisnis zaman modern, beberapa jenis merek teh hijau dalam kemasan muncul di pasaran mengklaim teh hijau kemasan mereka memiliki khasiat bagi kesehatan.

Namun, lalu timbul pertanyaan apakah teh yang sudah dikemas dan siap minum itu akan memberikan manfaat yang sama dengan teh yang masih berbentuk daun dan diseduh dalam cangkir? Belum lagi tingginya kandungan gula yang ditambahkan para produsen teh dalam kemasan untuk menutupi rasa asli teh, yakni pahit.

Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) baru-baru ini menegur produsen teh asal Kanada, Canada Dry Sparkling Green Tea Ginger Ale, karena berdasarkan penelitian, FDA tidak menemukan adanya kandungan nutrisi yang bisa mendatangkan manfaat antioksidan seperti yang diklaim dalam kemasan produk tersebut. Surat senada juga dikirimkan FDA kepada produsen teh terkenal, Lipton Green Tea.

Pada intinya, FDA tidak menemukan adanya aktivitas antioksidan dalam produk minuman teh hijau itu karena nutrisinya tidak cukup untuk mencapai klaim antioksidan seperti yang tercantum dalam kemasan. Produsen teh hijau tersebut dianggap melanggar hukum pemerintah mengenai aturan pangan.

Surat teguran tersebut semakin menguatkan bukti bahwa mungkin minuman teh dalam kemasan yang mengklaim memiliki manfaat kesehatan sebenarnya tidak lebih dari minuman manis biasa. Apalagi sebelumnya, para ahli telah melansir hasil penelitian yang menyebutkan, kadar antioksidan dalam minuman teh kemasan sangat kecil.

Para ahli juga menyatakan, minuman yang menyehatkan dan kaya antioksidan sebenarnya justru tidak memiliki label. Pasalnya, menyeduh teh sendiri di rumah sebenarnya jauh lebih sehat. Teh yang berkualitas sejatinya adalah teh yang masih menyisakan bentuk daun dan tidak ditambah gula.

Nah bagaimana dengan di Indonesia yang banyak memiliki teh kemasan dengan klaim mengandung antioksidan? Apakah sudah ada penelitian tentang hal ini. Sebaiknya produsen makanan dan minuman benar jujur mencantumkan berapa kadar antioksidan dalam produk teh kemasan itu , agar tidak menipu masyarakat.